Hokben bukan restoran baru, tahun ini restoran berkonsep Jepang itu berumur 38 tahun. Kabar baiknya, di usianya yang hampir menyentuh angka 40, HokBen berkolaborasi dengan start up lingkungan hidup yang sangat peduli terhadap sampah plastik yaitu dengan Rebricks. Saya baru tahu saat buka puasa di Hokben Polisi Istimewa Surabaya minggu lalu.
Setelah saya kulik di instagram resminya, ternyata memang benar.
HokBen mengajak para customernya untuk mengumpulkan kembali plastik mika bekas khusus HokBen yang nantinya diserahkan kepada Rebricks untuk diolah kembali menjadi bahan bangunan yaitu eco roster. Faktanya, saat ini sudah ada 20 gerai HokBen yang menggunakan roster dari olahan plastik mika bekas HokBen. HokBen kini berkomitmen bersama Rebricks akan mengolah 1 ton sampah plastik mika selama 1 tahun. Keren ya! Restoran yang sudah berusaha sadar lingkungan.
Selain itu HokBen juga berkolaborasi dengan Boolet, start up lingkungan hidup yang mengolah kembali sumpit bekas HokBen menjadi suatu barang bernilai. Setelah melalui proses pencucian, sterilisasi, kemudian sumpit di proses menggunakan mesin press hidrolik. Restoran yg sudah banyak gerai di seluruh Indonesia itu juga bekerja sama dengan pengrajin lokal dimana sumpit diproduksi menjadi produk rumah tangga seperti tatakan gelas, gantungan kunci, mainan anak, dudukan hp dan lainnya.
HokBen dan Boolet berkomitmen mengolah 30 ton sumpit bekas HokBen dalam waktu 1 tahun ini. Konon, selama bulan Januari – Maret 2023 sendiri HokBen telah berhasil mengumpulkan lebih dari 2000 kg sumpit bekas sekali pakai dari gerai HokBen di area Jabodetabek.
Hasilnya? Mau lihat nggak? Saya punya nih tatakan gelas dari sumpit hokben, tampilannya keren banget.
---
PS. Sekarang di Hokben ada Fried Chicken Tofu lhoo, buat penggemar tahu hokben yang kenyal dan tidak masam, ini kabar seru sepertinya ya, hehe.. Saya sempat mencoba saat buka puasa dengan menu Bento Ramadan 4.
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah komentar. Komentar akan muncul setelah proses moderasi. :)