Jika bulan lalu saya sudah menuliskan artikel tentang menabung dan investasi. Hari ini saya akan menulis tentang nabung atau investasi? Beda loh, yang satu pakai “dan”, yang satu pakai “atau”, hehehe. Saya ingin mengupas sebenarnya mana yang lebih dulu perlu dilakukan? Nabung atau investasi dulu? Yuk kita bahas yuk, biar kita sama-sama tahu, harus nabung atau investasi.
PS. Artikel ini
berkaitan dengan artikel Investasi Pelan Tapi Pasti. Silakan akses.
--
Sabtu lalu, saya menghadiri kelas #KopdarInvestarianMAMI
#investarianSUB2 bersama para blogger. Hari itu ada 3 pemateri yang kece dengan
sub bahasan yang menarik. Dari ketiganya, saya sangat amat tertarik dengan apa
yang disampaikan oleh Bapak Legowo Kusumonegoro, Presiden Direktur Manulife tentang
dream dan priority. I think, millenials trough a lot about those things.
Tentang Impian
So, semua orang tentu punya impian,
punya cita-cita, punya keinginan. Mustahil orang hidup tak punya impian. Tapi
di sisi lain, hampir seluruh cita-cita dan impian ini memerlukan uang,
memerlukan modal. Di titik inilah, kita seharusnya sadar, bahwa bila cita-cita
kita tinggi, usaha kita juga harus keras eh cerdas. Hehehe Intinya, keduanya harus berbanding lurus.
Parahnya, bila kita tidak bisa mengatur uang
kita untuk menggapai keinginan kita. Keinginan ini hanya akan berakhir sebagai
angan-angan. Dan angan alias khayalan ini bahaya sekali. So, harus banget
hukumnya kita untuk menyisihkan sebagaian uang jajan kita untuk membuat impian
kita nyata. Menyisihkan uang ini salah satunya dengan mekanisme menabung.
Tentang Inflasi
Tapi, seperti yang saya sampaikan di artikel
pertama, dalam proses pengelolaan uang dengan cara menabung ini memiliki musuh
yang perlu diwaspadai. Apa? Benar, INFLASI. Apa sih inflasi itu? Kata Bank Indonesia
dalam websitenya, inflasi diartikan sebagai kenaikan harga secara umum dan
terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga dari satu atau dua
barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau
mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya. Inflasi ini bergerak naik
turun. Coba perhatikan data dari Bank Indonesia berikut ini.
Selain menabung, investasi juga dapat menjadi
pilihan dalam pengelolaan uang. Tapiiii… Investasi ini juga punya musuh? Apa musuhnya?
Ketidak-konsistensian. Ketidak-sabaran. Ketidak-disiplinan. Spekulasi
berlebihan. Misal nih, saat investasi sedang naik, kita buru-buru menambah
unit, eh tapi pas jeblok bilang “kapok”. Yang lebih parah lagi adalah menarik
saat kondisi sedang turun. Karena tentu saja yang namanya investasi tidak flat, tetapi naik turun.
Nabung atau Investasi?
Nah, sama-sama mekanisme mengelola uang,
sama-sama punya kekurangan alias musuh, sebaiknya kita pilih mana? Nabung atau investasi?
Sssst… RAHASIA nih ya! Tips dari Pak Legowo sebagai Presiden Direktur adalah
dua-duanya. Yeees. Nabung dan investasi harus jalan dua-duanya agar mimpi atau
cita-cita kita yang memerlukan uang tercapai. Tapiiiiiii… Harus direncanakan
dengan baik ya!
Gimana bikin rencananya? Sabar. Sebelum kita
mulai merencanakan, kita harus tahu dulu, apa saja investasi yang bisa kita
ikuti. Tentu bukan investasi bodong lhoo ya! Seperti investasi yang menawarkan
hasil balik 100%. Tentu saja tidak ada investasi demikian. Investasi demikian
jelas tidak wajar dan sudah pasti PENIPUAN. Hati-hati. Nah kalau perkara nabung
kita pasti udah tahu ya. Jadi tak perlu saya bahas lagi. Tapi kalau mau baca artikel
saya tentang menabung boleh klik disini ya, hehehee.
Tentang Reksadana Pendapatan Tetap
Well, tentang investasi seperti yang saya
singgung di awal paragraph, saya sudah pernah menuliskannya. Tapi apa yang saya
tulis kemarin ternyata belum komplit. Masih ada yang kurang. Yep, di artikel
pertama, saya menyebutkan tentang investasi reksadana secara umum, dan secara
khusus menyinggung tentang reksadana
pasar uang. Kali ini, naik satu
tingkat, saya akan membahas tentang investasi reksadana pendapatan tetap.
Apa itu reksadana
pendapatan tetap? Reksadana pendapatan tetap adalah jenis investasi reksadana
yang minimal 80% asetnya adalah dalam bentuk obligasi. Apa itu obligasi? Kaya
saham gitu? Bukaaaan. Saham beda ya sama obligasi. Nih lihat gambar berikut
bedanya.
Pada reksadana jenis ini potensi hasilnya diatas
deposito lhooo. Resikonya memang relatif lebih besar dibanding reksadana pasar uang. Namun lebih
moderat dibandingkan reksadana saham. Reksadana Pendapatan tetap ini cocok
untuk jangka waktu lebih dari 3 tahun. Tenang, reksadana pendapatan tetap bisa
kapan saja dialihkan ke reksadana pasar uang kok. Begitu juga sebaliknya. Bisa
dicairkan kapan saja, dan investasinya minimal hanya 10 ribu saja.
Well, dalam proses pengelolaan uang, selain menabung juga investasi kita juga perlu paham yang namanya dana darurat. Apa itu dana darurat? Ya dana darurat sesuai namanya pasti digunakan untuk hal-hal yang sifatnya darurat (mendesak dan urgent).
Kemarin, di kelas #KopdarInvestarianMAMI #investarianSUB2
ini kami juga diberi contoh simulasi merencanakan pengelolaan uang dengan baik
lhooo. Over all, kelas ini menambah pengetahuan saya tentang ilmu mengatur uang
dan ilmu investasi. Uh jadi pengen ikut lagi. Semoga ada #KopdarInvestarianMAMI
#investarianSUB3 yaaaaa!
--
Eh ya, sampai di rumah, sayapun ikut mensimulasikan
mimpi saya. Mau tahu? Sssttt…. Jangan bilang siapa-siapa ya! Entah mimpi saya
terlalu tinggi apa tidak, tetapi saya coba berfikir kearah sana. Nih nih angka
simulasi saya hehehehe
Nah gimana mimpi kamu? Kamu butuh berapa banyak angka untuk realisasinya? Share dong!
Mantab, bisa menyerahkan... :D
ReplyDeleteHehhehee semoga bukan impian belaka. ☺
DeleteButuh banyak mbak, hehehe.
ReplyDeleteHarus naikan penghasilan lagi nih :D
Heheeee betul sekali. Semoga penghasilan merangkak naik sesuai impian 😃😃
DeleteTak pikir nabung aja udah cukup, ternyata masih harus investasi, ya.
ReplyDeleteIya mbak.. Ternyata emang kudu nyisihkan dana untuk invest. 😴
DeleteSejak kecil sudah ditanamkan buat nabung, tapi kalau investasi belum pernah. Mangkanya harus gencar disosialisasikan supaya banyak yang tergerak buat ikutan
ReplyDeleteIya mbak. Aku jg baru kali ini tahu detail investasi gini. Baisanya cuma nabung bung bung doang. Hehe
DeleteTabungan itu perlu disiplin banget ya mb, kalo gak malah dititili tiap bulan ��
ReplyDeleteNah iya mba.. Makanya nabung buat yg prioritasnya bisa dititili hehheee
Deletesemoga rencananya berjalan lancar ya mbak.semangat
ReplyDeleteAamiin.. Tetap semangat mba!😀
Delete